PMI Tempatkan 11 Tandon Air di Fasilitas Umum

PMI Tempatkan 11 Tandon Air di Fasilitas Umum

MAGELANGEKSPRES.COM, TEMANGGUNG – Upaya Palang merah Indonesia (PMI) Kabupaten Temanggung dalam membantu pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19 terus dilakukan. 11 buah tandon air bersih dipasang di sejumlah titik di wilayah kabupaten setempat. Kepala Markas PMI Kabupaten Temanggung, Sri Rejeki mengatakan, 11 tandon air ini dipasang dan ditempatkan di daerah-daerah atau tempat yang benar-benar membutuhkan bantuan untuk cuci tangan. “Tandon air ini sangat penting, salah satu pencegahan penyebaran Covid-19 dengan cuci tangan,” terangnya, kemarin. Selain bertujuan untuk pencegahan penularan Covid-19, bantuan tandon ini juga sebagai upaya pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan cuci tangan pada masyarakat. \"Adanya pandemi Covid-19, PMI bergerak membantu pemerintah, salah satu upaya pencegahannya adalah cuci tangan,” tuturnya. Bahkan tidak hanya memberikan dan memasang tandon air saja, melainkan PMI juga akan terus memantau dan mengisi air untuk kebutuhan cuci tangan. “Petugas kami akan melakukan pengecekan dan pengisian dua kali dalam sepekan, secara berjadwal menyesuaikan dengan kondisi dari tandon air,” terang Sri. Sri menyebutkan, adapun 11 titik bantuan ditempatkan di Pasar Kliwon Temanggung, Taman Pengayoman dan beberapa tempat yang dipandang masih diperlukan di antaranya komplek Stadion Bhumi Phala, Pandean Square dan Kelurahan Banyurip sebagai kelurahan siaga bencana PMI Temangung. “Di Pasar Kliwon Temanggung ada enam buah tandon yang kita pasang dan sekaligus pasok airnya, serta di pasar burung dan taman pengayoman ada dua tandon, dan beberapa di tempat fasilitas umum lain. Masing-masing tandon berisi 250 liter air,” imbuhnya. Sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19, PMI juga memaksimalkan penyemprotan disinfektan di fasilitas umum seperti sekolah, rumah ibadah, perkantoran, pasar, dan tempat wisata. “Untuk penyemprotan desinfektan kami siap membatu untuk masyarakat, yang jelas ada pemeberitahuan terlebih dahulu, sehingga pelaksanaan penyemprotan bisa dilakukan,” pintanya. (set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: